Perut bunyi itu suara dari makanan, cairan, dan udara yang bergerak di saluran cerna. Suaranya bisa terdengar jelas kalau perut kosong.
Penyebab perut bunyi yang paling umum adalah laper. Saat laper, hormon ghrelin dilepaskan untuk memberi sinyal ke otak untuk menggerakkan sistem pencernaan. Gerakan inilah yang menyebabkan suara gemuruh.
Misalnya, saat kamu bangun tidur, perutmu kosong. Hormon ghrelin akan dilepaskan untuk memberi sinyal ke otak bahwa kamu lapar. Otak akan merespon sinyal ini dengan merangsang kontraksi otot lambung dan usus. Kontraksi ini akan mendorong makanan dan cairan di saluran cerna, yang menyebabkan suara gemuruh.
Penyebab perut bunyi lainnya adalah sakit maag, GERD, atau IBS. Gangguan pencernaan ini bisa menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, yang bisa memicu kontraksi otot lambung dan usus. Kontraksi ini bisa menyebabkan suara gemuruh yang lebih keras dan lebih sering.
Sakit maag adalah peradangan pada lapisan lambung. GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. IBS adalah kondisi di mana sistem pencernaan menjadi lebih sensitif terhadap makanan atau stres.
Misalnya, orang dengan sakit maag mungkin mengalami perut bunyi yang lebih keras dan lebih sering setelah makan. Hal ini karena asam lambung yang meningkat bisa memicu kontraksi otot lambung yang lebih kuat.
Kopi pahit mengandung kafein, yang bisa meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, kopi pahit bisa memperparah perut bunyi yang disebabkan oleh gangguan pencernaan.
Kafein adalah stimulan yang bisa meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan produksi asam lambung. Asam lambung yang meningkat bisa memicu kontraksi otot lambung dan usus, yang menyebabkan suara gemuruh.
Misalnya, orang dengan sakit maag mungkin mengalami perut bunyi yang lebih keras dan lebih sering setelah minum kopi pahit. Hal ini karena kafein dalam kopi pahit bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Namun, kopi pahit juga bisa membantu mengatasi perut bunyi yang disebabkan oleh laper. Kafein dalam kopi pahit bisa merangsang kontraksi otot lambung, yang bisa membantu menggerakkan makanan di saluran cerna. Hal ini bisa mengurangi rasa lapar dan perut bunyi.
Misalnya, orang yang sedang diet mungkin mengalami perut bunyi karena laper. Minum kopi pahit bisa membantu mengurangi rasa lapar dan perut bunyi, sehingga mereka bisa bertahan lebih lama tanpa makan.
Berikut adalah tips untuk mengatasi perut bunyi:
- Makan secara teratur agar perut tidak kosong terlalu lama. Jika perut kosong terlalu lama, hormon ghrelin akan dilepaskan untuk memberi sinyal ke otak bahwa kamu lapar. Otak akan merespon sinyal ini dengan merangsang kontraksi otot lambung dan usus, yang menyebabkan suara gemuruh.
- Hindari makanan pedas, asam, atau berminyak, karena bisa mengiritasi lambung. Makanan pedas, asam, atau berminyak bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memicu kontraksi otot lambung dan usus. Hal ini bisa memperburuk perut bunyi.
- Minum banyak air putih untuk membantu melancarkan pencernaan. Air putih bisa membantu menetralisir asam lambung dan membantu pergerakan makanan di saluran cerna.
- Hindari konsumsi kafein dan alkohol, karena bisa memperburuk perut bunyi. Kafein dan alkohol bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memicu kontraksi otot lambung dan usus.
Kalau perut bunyi disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, perut kembung, atau diare, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.