Shalat Dua Rakaat: Tuntunan Lengkap dari Awal Hingga Akhir

Shalat 2 rakaat disampaikan Nabi Besar Muhammad Saw, seperti diterangkan di bawah ini termasuk diantaranya sholat para musafir yang sedang dalam perjalanan. Shalat wajib 4 rakaat di saat dalam perjalanan, dilakukan dengan niat qadha menjadi 2 rakaat. Shalat 2 rakaat di perkuat dengan Hadits:

Shalat Safar 2 rakaat

Diriwayatkan dari 'Abdullah ibn 'Abbas r.a: Allah menetapkan kewajiban shalat melalui lisan Nabi Saw 4(empat) rakaat dalam kehadiran (hadhr), 2 (dua Rakaat dalam perjalanan (safar), serta 1 (satu) rakaat apabila dalam ketakutan (Khauf). (HR Muslim, Abu Dawud, dan Al-Nasa'i).

Kewajiban shalat pertama kali

Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a: Ia berkata: "Allah mewajibkan shalat - ketika pertama kali di wajibkan - 2 rakaat lalu disempurnakan menjadi 4 rakaat dalam kehadiran, sementara dalam perjalanan ditetapkan 2 rakaat seperti pertama kali di wajibkan." (HR Al-Bukhari, Malik, Abu Dawud, dan Al-Nasa'i).

Shalat 2 Rakaat

Diriwayatkan dari 'Umar ibn Al-Khaththab r.a: Ia berkata: "Shalat Idul Adha 2 rakaat, Shalat Idul Fitri 2 rakaat, Shalat Musafir 2 rakaat, dan Shalat Jumat 2 rakaat; sempurna tanpa kekurangan, sebagaimana yang di sampaikan melalui lisan Nabi Saw." (HR Al-Nasa'i).

#EnsiklopediaSholat