Metabolisme adalah serangkaian proses biokimia yang terjadi dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi yang diperlukan untuk menjaga kehidupan dan fungsi tubuh yang berlangsung selama 24 jam sehari.
Metabolisme terdiri dari dua jenis proses yaitu katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme adalah proses pemecahan molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil, yang biasanya melibatkan pemecahan senyawa kompleks seperti karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Selama proses ini, nutrisi yang diambil dari makanan diubah menjadi energi dan limbah yang kemudian akan dibuang dari tubuh.
Anabolisme adalah proses pembentukan molekul besar dari molekul yang lebih kecil, yang biasanya melibatkan penggabungan nutrisi dan energi untuk membangun jaringan baru dan memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh. Contohnya adalah pembentukan protein dari asam amino, dan pembentukan lemak dari asam lemak dan gliserol.
Kedua jenis proses tersebut saling terkait dan memengaruhi satu sama lain dalam mempertahankan keseimbangan dalam tubuh. Tingkat metabolisme seseorang dipengaruhi oleh faktor seperti usia, jenis kelamin, komposisi tubuh, tingkat aktivitas fisik, dan faktor genetik.
Sebelum mencoba hal-hal lain dalam penurunan berat badan untuk mencapai kesehatan yang optimal, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu bagaimana meningkatkan metabolisme tubuh. Karena dalam kesehatan laju metabolisme yang tinggi, pembakaran kalori di dalam tubuh juga terjadi lebih cepat dan lebih banyak. Semakin tinggi laju metabolisme, semakin banyak pula kalori yang di bakar sehingga tidak terjadi penimbunan kalori dalam bentuk lemak. Itulah sebabnya meningkatkan metabolisme dapat membantu penurunan berat badan.
Dalam usaha meningkatkan metabolisme yang perlu di ingat adalah menjaga pola tidur. Karena tidur yang tidak cukup akan sangat mengganggu dalam proses penurunan berat badan. Sangat tidak menyenangkan sudah melakukan olah raga tetapi hasilnya sangatlah lambat. Kurang tidur dapat mengurangi jumlah kalori yang di bakar oleh tubuh serta bisa meningkatkan hormon stres yang bisa meningkatkan penimbunan lemak dan memicu rasa lapar. Kurang tidur merupakan alasan sulit untuk menurunkan berat badan.
Dengan latihan kekuatan atau angkat beban merupakan salah satu bentuk olahraga yang juga baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Latihan kekuatan dengan mengangkat beban tidak hanya membakar kalori, tetapi juga membantu pembentukan jaringan otot. Semakin besar massa otot, tingkat metabolisme tubuh juga akan semakin tinggi.
Latihan angkat beban tidak perlu terfokus untuk mengkhususkan diri harus pergi ke area fitnes, karena hal ini bisa menjadi salah satu alasan yang bisa menghambat. Lakukan latihan angkat beban kapan saja dengan di mulai dari beban tubuh sendiri. Banyak cara yang bisa di tiru dan di contoh dari video yang sudah banyak beredar.
Hal yang paling simple dan bisa dilakukan kapan dan dimana saja dalam meningkatkan metabolisme dalam penurunan berat badan adalah melakukan stretching sebelum melakukan latihan angkat beban. Seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi kurang lentur atau fleksibel, terlebih jika kurang bergerak atau berolahraga. Stretching juga melancarkan peredaran darah, memperbaiki postur tubuh, mengatasi nyeri punggung dan meredahkan stres.
Stretching atau peregangan otot adalah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga otot-otot tubuh tetap lentur, kuat dan sehat. Stretching yang dilakukan rutin dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh, karena stretching bisa memperlancar peredaran darah sehingga salah satu manfaatnya adalah bisa mengembalikan sistem metabolisme tubuh.
Ada beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh kamu, di antaranya:
- Olahraga teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini karena saat kamu berolahraga, tubuh kamu membakar lebih banyak kalori, bahkan setelah kamu selesai berolahraga. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan kesukaan kamu seperti jogging, bersepeda, atau berenang.
- Konsumsi makanan tinggi protein: Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Karena otot memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi daripada lemak, maka semakin banyak otot yang kamu miliki, semakin tinggi metabolisme tubuh kamu. Konsumsi makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
- Minum air yang cukup: Minum air yang cukup dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Air membantu tubuh memproses kalori yang kamu konsumsi dan membantu mengeluarkan toksin dari tubuh kamu.
- Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh kamu. Cobalah untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh kamu.
- Kurangi stres: Stres dapat memengaruhi metabolisme tubuh kamu. Cobalah untuk mengurangi stres dengan melakukan meditasi, yoga, atau teknik pernapasan yang dapat membantu merelaksasi tubuh dan pikiran kamu.
- Konsumsi makanan pedas: Makanan pedas dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh kamu. Zat kimia dalam makanan pedas seperti capsaicin dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan suhu tubuh kamu.
- Kurangi Komsumsi alkohol dan Kafein: Kedua zat ini dapat mempengaruhi kadar hormon dan memperlambat metabolisme tubuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa meningkatkan metabolisme bukanlah cara untuk menurunkan berat badan secara cepat dan sehat. Lebih baik untuk melakukan perubahan gaya hidup yang sehat secara menyeluruh, seperti mengonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.