Salah satu cara yang banyak digunakan untuk menurunkan berat badan agar mencapai kesehatan yang optimal adalah mengkomsumsi teh pelangsing. Dalam kesehatan penggunaan teh pelangsing dianggap salah satu cara yang simple dengan harapan teh pelangsing bisa menggantikan olahraga dalam penurunan berat badan. Di dalam teh pelangsing terdapat kandungan diantaranya Sibutramine, fluoxetine dan kafein.
Sibutramine adalah salah satu zat yang bisa menekan nafsu makan, selain menekan nafsu makan sibutamine juga bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.Hal ini bisa berisiko pada kesehatan jika terus menerus terjadi dan memungkinkan munculnya penyakit-penyakit.
Fluoxetine yang ada dalam kandungan teh pelangsing sebenarnya bukanlah obat diet, seperti yang di kutib jawaban salah satu dokter atas pertanyaan member aladokter. Fluoxetine membantu dalam depresi, gangguan panik, gangguan disporia pramenstruasi. Jika di gunakan tidak tepat menimbulkan efek samping yang serius seperti pendarahan tidak normal, kejang, keinginan bunuh diri, ventricular arrhytmia.
Kafein sendiri bersifat diuretik yang bisa menimbulkan kehilangan cairan melalui BAK serta bisa meningkatkan tekanan darah, mual dan insomnia. Kafein selain terdapat pada teh juga terdapat ada kopi.
Sebelum mencoba hal-hal lain dalam penurunan berat badan, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu bagaimana meningkatkan metabolisme tubuh. Karena laju metabolisme yang tinggi, pembakaran kalori di dalam tubuh juga terjadi lebih cepat dan lebih banyak. Semakin tinggi laju metabolisme, semakin banyak pula kalori yang di bakar sehingga tidak terjadi penimbunan kalori dalam bentuk lemak. Itulah sebabnya meningkatkan metabolisme dapat membantu penurunan berat badan.