Penderita gangguan jiwa bisa mengkonsultasikan dengan dokter spesialis kejiwaan (Psikiater). Diagnosa awal diantaranya dengan menjawab pertanyaan, Bagaimana gejala yang terjadi? Sudah berapa lama keanehan muncul? dll. dll. Pada umumnya yang terjadi pada masyarakat umum adalah Skizofrenia dan Gangguan Mood.
Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang dapat mempengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Umumnya, pengidap skizofrenia mengalami gejala psikosis, yaitu kesulitan membedakan antara kenyataan dengan pikiran pada diri sendiri.
Gejala Skizofrenia
- Gejala POSITIF di tandai dengan perubahan persepsi yang mengakibatkan penderita berprilaku tidak wajar. Gejala tersebut bisa berupa halusinasi, delusi (waham), atau prilaku tidak normal.
- Gejala NEGATIF ditandai dengan ketidakmampuan penderita dalam bersosialisasi, ditandai dengan kecenderungan penderita menarik diri dari pergaulan dan tidak peduli dengan penampilan
Skizofrenia dapat menimbulkan gangguan dalam kehidupan diantaranya pekerjaan, sosial, waktu luang dan perawatan diri. Hal ini bisa menggangu penderita dan menimbulkan resah pada keluarga dan lingkungan sekitar.
Faktor Penyebab Skizofrenia
Faktor penyebab dari Skizofrenia itu umumnya dikenal dengan 3 pilar yaitu
BIOPSIKOSOSIAL.
Faktor BIO
BIO adalah faktor biologis, yaitu keturunan atau genetik dari keluarga. Jika terdapat anggota keluarga mengalami gangguan kejiwaan maka ada resiko genetik yang di turunkan. Ketidakseimbangan kadar kimia pada otak dapat meningkatkan resiko penyebab Skizofrenia.
Faktor PSIKO
PSIKO adalah faktor psikologis, yang meliputi peristiwa-peristiwa kehidupan yang traumatis yang mempengaruhi kejiwaan seseorang yang di alami sejak masa kecil hingga sekarang.
Faktor SOSIAL
SOSIAL yang di maksud menggambarkan kehidupan sosial orang yang mengalami gangguan jiwa. Contohnya pola asuh dalam keluarga.
Penderita Skizofrenia yang masuk dalam kategori lanjut bisa mengakibatkan diri penderita dan lingkungan terancam. Penderita Skizofrenia lanjut ini sebaiknya melakukan perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Dan untuk Penderita Skizofrenia ringan dapat berobat jalan dengan mengkomsumsi obat-obatan teratur yang sudah di resepkan oleh dokter dan tetap melakukan terapi psikososial.
Pengobatan Skizofrenia
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan Skizofrenia. Namun ada pengobatan yang dapat mengendalikan dan mengurangi gejala diantaranya adalah pemberian obat-obatan antipsikotik, psikoterapi, Terapi elektrokonvulsif.
Pencegahan Skizofrenia adalah dengan mendeteksi dan mengobatinya sejak dini sehingga perburukan dan kekambuhan penyakit ini dapat dicegah. Dengan begitu, kualitas hidup penderita pun akan membaik.
Beberapa penderita bisa sembuh, tetapi kebanyakan masih menyisahkan gejala yang ada dengan keparahan yang bervariasi. Untuk kelanjutannya penderita skizofrenia bisa meminimalisir dan mengkontrol faktor pencetusnya.
Pengobatan Skozofrenia kini sudah di tanggung oleh BPJS Kesehatan. Baik rawat inap, rawat jalan, biaya konsultasi dan obat.