Tekanan darah di bagi menjadi tekanan sistolik dan tekanan distolik.
Tekanan Sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan
Tekanan Distolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
Tensi 126/80 berdasarkan pedoman klinis dari Asosiasi Ahli Jantung Amerika Serikat (American Heart Association - AHA) Th 2017, klasifikasi tekanan darah adalah:
- Normal, yaitu jika tekanan darah < 120/80 mmHG.
- Meningkat, yaitu jika tekanan darah 120 -129/80 mmHG.
- Hipertensi derajat 1, yaitu jika tekanan darah 130 - 139/80 - 89 mmHG.
- Hipertensi derajat 2, yaitu jika tekanan darah >=140/>=90 mmHG.
Penetapan diagnotis status tekanan darah untuk tensi 126/80 tidak dapat dilakukan berdasarkan hanya dengan satu kali pemeriksaan saja. Klasifikasi tekanan darah atau tensi 126/80 perlu di dasarkan pada hasil rata-rata pengukuran tekanan darah yang dilakukan paling sedikit 2x pada saat perkunjungan ke dokter. Tensi 126/80 sangat di sarankan agar melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk menjaga hal-hal yg tidak di inginkan dan mengkonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Hal-hal yang perlu dilakukan agar menjaga tekanan darah di batas normal:
- membatasi komsumsi garam hingga < 6 gram/hari.
- Menjaga berat badan dalam rentang normal.
- Mengkomsumsi makanan rendah lemak dan memperbanyak makanan kaya akan serat, termasuk buah dan sayur.
- Melakukan Aktifitas fisik minimal 30 menit/hari sebanyak 3 hari dalam seminggu.
- Tidak merokok.