Gempa terjadi karena adanya peristiwa pergeseran dan tergoncangnya bumi karena adanya suatu pergerakan pada kulit bumi secara tiba-tiba pada kedalaman hiposentrum dari permukaan bumi. Istilah - istilah dalam gempa akan di uraikan di bawah ini.
- Peristiwa vulkanik yang terdapat pada gunung berapi setelah meletus (post vulkanik) antara lain terdapatnya sumber gas H2S, H O, dan C02 serta sumber air panas atau geiser.
- Gempa bumi (seisme) adalah getaran pada Bumi yang berasal dari peristiwa-peristiwa di dalam kulit Bumi.
- Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa terban.
- Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi akibat pergeseran kerak Bumi karena peristiwa tektonisme.
- Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena aktivitas vulkanisme sebelum, sedang, dan sesudah letusan.
- Gempa terban adalah gempa yang disebabkan oleh adanya runtuhan atau longsor.
- Pusat timbulnya gerakan di dalam kerak Bumi disebut hiposentrum atau fokus. Titik pada permukaan Bumi di atas hiposentrum disebut episentrum.
- Berdasarkan arah gelombang, gempa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gelombang longitudinal (memanjang), gelombang transversals (melintang), dan gelombang permukaän.
- Berdasarkan bentuk episentrumnya, gempa dibedakan menjadi gempa linear dan gempa sentral.
- Gempa linear episentrumnya berbentuk garis.
- Gempa sentral episentrumnya berbentuk suatu titik.
- Berdasarkan kedalaman hiposentrum dari permukaan Bumi, gempa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gempa dangkal, gempa intermedier (menengah), dan gempa dalam.
- Gempa dangkal adalah gempa dengan kedalaman hiposentrum kurang dari 70 kilometer di bawah permukaan Bumi.
- Gempa intermedier adalah gempa dengan kedalaman hiposentrum 70-300 kilometer di bawah permukaan Bumi.
- Gempa dalam adalah gempa dengan kedalaman hiposentrum 300-700 kilometer di bawah permukaan Bumi.
- Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi gempa darat dan gempa laut
- Gempa darat adalah gempa yang episentrumnya terletak di darat.
- Gempa laut adalah gempa yang episentrumnya terletak di dasar laut.
- Berdasarkan jarak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi gempa setempat, gempa jauh, dan gempa sangat jauh.
- Gempa setempat yaitu jarak tempat gempa terasa sampai ke episentrumnya kurang dari 10.000 kilometer.
- Gempa jauh yaitu episentrum dan tempat gempa terasa berjarak sekitar 10.000 kilometer.
- Gempa sangatjauh yaitujarak episentrum dan tempat gempa terasa lebih dari 10.000 kilomter.
- Alat pengukur dan pencatat getaran gempa bumi disebut seismograf.
- Tenaga eksogen adalah semua kekuatan dari luar Bumi yang turut berpengaruh terhadap permukaan Bumi. Sumber kekuatan tersebut adalah sinar matahari, air, angin, dan gletser. Kekuatan yang ditimbulkan berupa pelapukan, erosi, dan sedimentasi.
- Pelapukan adalah proses rusaknya batu-batuan dan benda lain pada tempat asalnya. Pelapukan dapat terjadi secara mekanik, kimia, dan organik.
- Pelapukan mekanik adalah rusaknya batuan karena faktor panas dan dingin.
- Pelapukan kimia adalah rusaknya batuan karena reaksi kimia.
- Pelapukan organik adalah rusaknya batuan karena aktivitas makhluk hidup.
- Erosi adalah pengikisan dan pemindahan hasil-hasil pelapukan oleh air, angin, dan gletser dari tempat asal ke tempat lain.
- Sedimentasi atau pengendapan adalah proses penimbunan di tempat-tempat lekuk dengan bahan-bahan hasil erosi yang terbawa oleh aliran air, angin, atau gletser.
- Berikut adalah contoh-contoh hasil sedimentasi.
- Delta, yaitu endapan di muara sungai, baik yang bermuara ke danau maupun ke laut.
- Flood Plain atau dataran banjir, yaitu daerah di sekitar sungai yang tergenang air ketika banjir dan berupa daratan saat air surut.
- Tanggul alam, yaitu tumpukan sedimen di tepi sungai yang terbentuk akibat banjir.
- Tombolo, yaitu tanggul pasir alami yang menghubungkan dataran dengan pulau yang berada di dekat pantai.
- Bukit pasir, yaitu gundukan pasir yang terdapat di pantai atau gturun sebagai hasil pengendapan material yang diangkut angin.
- Bar, yaitu gosong pasir yang terletak pada kelokan sungai.
- Susunan lapisan Bumi meliputi kerak Bumi atau litosfer, mantel Bumi, dan inti Bumi atau barisfer.
- Kerak Bumi atau litosfer terdiri atas dua lapis, yaitu kerak benua yang padat, tetapi mudah rapuh dan kerak samudra yang padat serta alot.
- Mantel Bumi secara keseluruhan dalam keadaan cair. Mantel paling atas disebut atmosfer (sangat cair, tetapi sebagian padat dan suhu cukup tinggi serta tekanan rendah). Mantel tengah dan mantel bawah juga cair, tetapi makin padat.
- Oleh karena suhu sangat tinggi dan tekanan sangat besar, inti Bumi dalam keadaan sangat padat.
- Batuan yang ada di Bumi dapat digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu batuan beku, batuan sedimen atau endapan, dan batuan metamorf.
- Batuan beku adalah batuan Yang terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan.
- Batuan sedimen atau batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan bahan-bahan yang terbawa oleh air atau angin.
- Batuan metamorf atau malihan adalah batuan beku atau batuan sedimen Yang berubah sifat dan bentuknya karena mengalami peningkatan tekanan dan suhu di dalam kerak Bumi.
- Berdasarkan tempat pembekuannya, batuan beku dibedakan menjadi batuan beku dalam (plutonik), batuan gang (korok), dan batuan beku luar (lelehan).
- Batuan beku dalam membeku di dalam dapur magma.
- Batuan gang (korok) membeku pada gang atau celah-celah antar lapisan di dalam kulit Bumi.
- Batuan beku luar membeku di luar kulit Bumi.
- Batuan sedimen digolongkan menjadi tiga, yaitu batuan sedimen klastikal batuan sedimen kimia, dan batuan sedimen organik.
- Batuan sedimen klastika adalah batuan sedimen yang terdiri atas klastika-klastika (hancuran batuan) yang mengendap secara alami. Sedimen klastika disebut juga sedimen mekanik.
- Batuan sedimen kimia adalah batuan sedimen yang terbentuk melalui reaksi kimia.
- Batuan sedimen organik adalah batuan sedimen yang berasal dari SisaSisa jasad makhluk hidup atau dibuat oleh jasad hidup.