Bentuk Muka Bumi dengan berbagai dataran ada yang datar dan ada yang melengkung kebawah, berbukit-bukit hingga menjulang tinggi memberntuk lembah dan gunung. Bentuk muka bumi atau biasa disebut relief, ada yang berupa lautan dan ada relief dataran. Berikut adalah istilah-istilah yang biasa disebutkan dalam bentuk muka bumi.
- Tenaga yang memengaruhi bentuk-bentuk muka Bumi adalah tenaga endogen dan eksogen. Tenaga inilah yang menimbulkan perbedaan tinggi rendah daerah satu dengan daerah yang lain.
- Perbedaan tinggi rendah permukaan Bumi disebut relief.
- Relief permukaan Bumi terdiri atas bentuk-bentuk yang menonjol, datar, dan lekuk. Di atas daratan disebut relief daratan dan di dasar laut disebut relief dasar laut.
- Relief daratan dapat dibedakan menjadi relief makro dan relief mikro. Relief makro merupakan bentuk-bentuk permukaan Bumi yang sangat besar dan meliputi sebuah atau beberapa benua. Relief mikro adalah bentuk-bentuk permukaan Bumi yang lebih kecil dan terdapat di dalam relief makro.
- Relief makro meliputi perisai benua, dataran stabil, dan jalur pegunungan.
- Perisai benua adalah dasar benua-benua yang bentuknya sedikit cembung seperti perisai. Dasar benua ini kini terkubur oleh lapisan endapan yang sangat tebal.
- Dataran stabil adalah dataran luas di permukaan endapan tebal yang menutupi perisai benua.
- Jalur pegunungan adalah rangkaian pegunungan sangat panjang yang terdapat di sepanjang perbatasan benua-benua. Jalur pegunungan yang sangat panjang ada dua, yaitu jalur Pegunungan Sirkum Mediterania dan jalur Pegunungan Sirkum Pasifik.
- Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania melingkari Laut Mediterania atau Laut Tengah.
- Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik melingkari Samudra Pasifik.
- Relief mikro meliputi relief dataran tinggi, dataran rendah, dataran nyaris, pegunungan, gunung, lembah, dan Plato.
- Dataran tinggi adalah tanah datar yang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya, ketinggiannya di atas 400 meter di atas permukaan laut.
- Dataran rendah adalah daerah rendah dan datar, ketinggiannya 0-200 meter di atas permukaan laut.
- Dataran nyaris adalah dataran rendah yang sedikit miring ke arah laut karena mengalami erosi terus-menerus.
- Pegunungan adalah daerah yang lebih tinggi dibandingkan sekitarnya karena terdapat banyak gunung, ketinggiannya di atas 700 meter di atas permukaan laut.
- Gunung adalah wilayah muka Bumi yang berbentuk kerucut atau kubah, ketinggiannya di atas 600 meter di atas permukaan laut.
- Lembah adalah daerah yang lebih rendah dibandingkan sekitarnya.
- Plato adalah dataran tinggi yang bagian atasnya rata serta dibatasi tebing-tebing terjal Sisa erosi.
- Relief dasar laut meliputi bentuk-bentuk, antara lain, igir tengah samudra, palung laut, lantai abisal, gunung laut, jendul laut, lubuk laut, dan dangkalan.
- Igir tengah samudra (mid oceanic ridge) terdapat di dasar samudra, bentuknya seperti jalur pegunungan. Sepanjang puncaknya selalu mengeluarkan lava cair dan panas yang langsung membeku dalam bentuk bulat seperti bantal. Oleh karena itu, disebut lava bantal.
- Palung laut (trench) adalah dasar laut yang dalam, panjang, dan sempit. Potongan melintangnya berbentuk V.
- Lantai abisal (abyssal floor) adalah dasar samudra dengan kedalaman lebih dari 3.000 meter dari permukaan laut. Lantai abisal dibatasi oleh palung laut dan igir tengah samudra.
- Gunung laut (seamount) adalah gunung yang kakinya berada di dasar laut. Gunung laut merupakan gunung api di bawah permukaan laut.
- Jendul laut adalah bukit-bukit membulat yang ada di lantai abisal. Ketinggiannya tidak lebih dari 900 meter dari dasar laut.
- Jendul laut dibentuk oleh tenaga vulkanik tersembunyi (plutonik) di dasar laut. Lubuk laut (basin) adalah dasar laut yang bulat dan cekung, seperti mangkuk.
- Ambang laut (drempel) adalah bukit di dasar laut, terletak di antara dua cekungan laut.
- Dangkalan (shelf) adalah dasar laut yang dangkal dengan kedalaman kurang dari 200 meter.
- Tenaga yang mengubah permukaan Bumi ada dua macam, yaitu tenaga endogen dan eksogen.
- Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam Bumi, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar Bumi.
- Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme (gempa bumi).
- Tektonisme adalah perubahan atau pergeseran batuan kulit Bumi, baik secara horizontal maupun vertikal, yang menghasilkan lipatan dan patahan.
- Tektonisme meliputi dua jenis, yaitu gerak orogenesa (orogenetik) dan gerak epirogenesa (epirogenetik)
- Gerak orogenesa adalah pergeseran lapisan kulit Bumi secara cepat dan meliputi daerah yang sempit. Peristiwa ini menimbulkan lipatan, retakan, dan patahan.
- Lipatan adalah bentuk muka Bumi hasil tekanan secara mendatar (horizontal) yang mengakibatkan lapisan kulit Bumi mengerut.
- Punggung lipatan disebut antiklinal dan lembah lipatan disebut sinklinal. Puncak dan lembah lipatan inilah yang membentuk rangkaian pegunungan.
- Patahan adalah hasil dari gerakan tekanan, baik vertikal maupun horizontal, yang sangat beลar dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat sehingga menyebabkan lapisan kulit Bumi retak atau patah.
- Jenis-jenis patahan antara lain patahan normal, patahan rebah, horst, dan graben.
- Patahan normal adalah patahan yang terjadi jika bagian yang terpatah berada di atas bidang patahan.
- Patahan rebah atau trush fau/t adalah patahan yang terjadi akibat kanjutan dari lipatan.
- Horst adalah bagian atau segmen struktur patahan yang menonjol ke ataล.
- Graben adalah bagian atau segmen struktur patahan yang turun ke bawah.
- Gerak epirogenesa adalah pergeseran lapisan kulit Bumiyang relatiflambatdan meliputi daerah yang luas. Gerak epirogenesa disebut pula tenaga pembentuk benua.
- Gerak epirogenesa dibedakan menjadi dua, yaitu gerak epirogenesa positif dan gerak epirogenesa negatif.
- Gerak epirogenesa positif adalah gerak turunnya permukaan Bumi dan seolah-olah permukaan air laut naik.
- Gerak epirogenesa negatif adalah gerak naiknya permukaan Bumi dan seolah-olah perrmukaan air laut turun.
- Vulkanisme adalah naiknya magma dari Perut Bumi. Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat, serta sangat panas yang berada dalam perut bumi.
- Jika penerobosan magma hanya sebatas kulit Bumi bagian dalam, dinamakan intrusi magma.
- Penerobosan magma sampai ke permukaan Bumi, disebut ekstrusi magma.
- Berikut adalah bentuk-bentuk intrusi magma:
- Batolit, yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma sebagai akibat dari penurunan suhu yang sangat lambat.
- Lakolit, yaitu magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga berbentuk menyerupai lensa cembung.
- Keping intrusi atau sill, yaitu magma yang menyusup di antara dua lapisan batuan dan membeku, membentuk lempeng memanjang.
- Intrusi korok atau gang, yaitu batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer (kulit bumi) dengan bentuk pipih atau lempeng.
- Apolisa, yaitu semacam cabang dari intrusi gang, tetapi lebih kecil.
- Diatrema, yaitu batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan Bumi.
- Ekstrusi magma menyebabkan terjadinya gunung api.
- Berdasarkan bentuk lubang keluarnya magma, ekstrusi magma dibedakan menjadi menjadi erupsi linear, erupsi areal, dan erupsi sentral.
- Erupsi linear yaitu magma keluar ke permukaan Bumi melalui retakan memanjang sehingga terbentuk deretan gunung api.
- Erupsi areal yaitu erupsi yang terjadi karena magma terletak sengat dekat dengan permukaan Bumi sehingga magma meleleh ke permukaan Bumi dan membentuk kawah yang sangat luas.
- Erupsi sentral yaitu erupsi yang terjadi karena magma keluar melalui lubang (saluran magma) dan membentuk gunung-gunung yang letaknya terpisah.
- Erupsi sentral dibedakan menjadi erupsi efusif, efusi eksplosif, dan erupsi campuran.
- Erupsi efusif adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan Bumi yang tidak disertai ledakan karena tekanan gasnya kurang kuat (magma yang keluar hanya meleleh).
- Erupsi eksplosif adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan Burni yang disertai ledakan karena tekanan gas yang kuat.
- Erupsi campuran adalah erupsi selang seling antara efusif dan eksplosif.
- Bahan-bahan yang dikeluarkan gunung api dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu lava cair, gas, dan piroklastik (puing padat).
- Berdasarkan bentuknya, gunung api digolongkan dalam tiga tipe, yaitu gunung api strato, gunung api perisai, dan gunung api kerucut pasir abu.
- Gunung api strato adalah gunung api yang berbentuk kerucut. Gunung api strato terjadi karena letusan (piroklastik) dan Ielehan (lava) secara bergantian.
- Gunung api perisai adalah gunung api yang terbentuk karena Ielehan magma yang sangat cair dan membentuk lereng yang sangat landai. Gunung api perisai tidak menjulang tinggi, tetapi melebar.
- Gunung api kerucut pasir adalah gunung api yang seluruh bahan penyusunnya berupa bahan piroklastik berukuran kecil seperti kerikil, pasir, dan abu.
- Pravulkanik adalah tanda-tanda atau gejala di suatu daerah tempatakan terjadi letusan gunung api. Berikut ini adaiah tanda-tanda akan terjadinya letusan gunung api:
- Kenaikan suhu udara yang drastis di sekitar gunung api.
- Tumbuhan banyak yang kering dan hewan turun dari gunung.
- Bau belerang sangat menyengat.
- Terdengar suara gemuruh dari dalam gunung api.
- Sering terjadi gempa kecil.
- Keluarnya bahan gas yang makin hebat.
- Sumber air di sekitar gunung api banyak yang mengering.
- Berikut adalah 10 gunung tertinggi di Indonesia:
- Gunung Wetar dengan ketinggian 5.282 meter di Maluku.
- Gunung Jaya/Ngapulu dengan ketinggian 5.030 meter di Papua.
- Gunung Api dengan ketinggian 5.000 meter di Pulau Sangir.
- Gunung Dwikora dengan ketinggian 4.750 meter di Papua. Gunung Trikora dengan ketinggian 4.750 meter di Papua Gunung Mandala dengan ketinggian 4.700 meter di Papua.
- Gunung Wurlali dengan ketinggian 4.668 meter di Maluku.
- Gunung Yamin dengan ketinggian 4.595 meter di Papua.
- Gunung Laworkawra dengan ketinggian 4.481 meter di Maluku
- Gunung Leuser dengan ketinggian 4.446 meter di Nanggroe Aceh Darussalam
- Berikut adalah 8 gunung berapi teraktif di Indonesia.
- Gunung Kelud
- Gunung Merapi
- Gunung Galunggung
- Gunung Agung
- Gunung Krakatau
- Gunung Maninjau
- Gunung Tambora
- Gunung Toba (Supervolcano)
- Berikut adalah 10 gunung tertinggi di dunia.
- Everest, Pegunungan Himalaya, di Nepal dan Tibet, dengan ketinggian 8.850 meter.
- K2 (Godwin Austen), Pegunungan Karakoram, di Pakistan dan Cina, dengan ketinggian 8.61 1 meter.
- Kangchenjunga, Pegunungan Himalaya, di India dan Nepal, dengan ketinggian 8.586 meter.
- Lhotse 1, Pegunungan Himalaya, di Nepal dan Tibet, dengan ketinggian 8.516 meter.
- Makalu 1, Pegunungan Himalaya, di Nepal dan Tibet, dengan ketinggian 8.463 meter.
- Cho Oyu, Pegunungan Himalaya, di Nepal dan Tibet dengan ketinggian 8.201 meter.
- Dhaulagiri, Pegunungan Himalaya, di Nepal, dengan ketinggian 8.167 meter.
- Manaslu l, Pegunungan Himalaya, di Nepal, dengan ketinggian 8.163 meter.
- Nanga Parbat, Pegunungan Himalaya, di Pakistan, dengan ketinggian 8,1 25 meter.
- Annapurna, Pegunungan Himalaya, di Nepal, dengan ketinggian 8.091 meter.
- Berikut adalah 10 gunung berapi teraktif dan paling berbahaya di dunia.
- Yellowstone Supervolcano, Amerika Serikat
- Gunung Vesuvius, Italia
- Popocatepetl, Meksiko
- Sakurajima, Jepang
- Galeras, Kolombia
- Gunung Merapi, Indonesia
- Gunung Nyiragongo, Kongo
- Ulawun, Papua New Guinea
- Taal Volcano, Filipina
- Mauna Loa, Hawaii