Sifat atau Bawaan dari ikatan di dalam otak di mulai sejak awal pembuahan. Ada dua tenaga yang saling bekerja sama untuk mempengaruhi perkembangan bayi. Keduanya adalah:
- Gen manusia : Cetak biru kimiawi yang dipasok oleh ibu dan ayah. Gen adalah cara alam untuk menata pondasi dan membangun kerangka bagi perkembangan otak bayi Anda.
- Lingkungan : Pengalaman-pengalaman di dalam rahim dan setiap hari setelah dilahirkan, baik secara fisik maupun emosi, akan membantu menyempumakan konstruksi otak bayi setelah ia dilahirkan.
Otak akan terus banyak berkembang setelah kelahiran. Sel-sel dasar otak memang telah ada ketika seorang bayi lahir, tapi sebagian beşar berkaitan antara sel berkembang selama 10 tahun pertama atau lebih dalam kehidupan seorang anak.
Dengan kian banyaknya yang dapat dipelajari tentang bagaimana perkembangan otak seorang anak, maka akan bertambah pula pengetahuan mengenai apa saja yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk meningkatkan perkembangan otak anak-anak mereka.
Otak bayi yang tengah mengalami perkembangan pesat begitu dia dilahirkan akan membutuhkan dua kebutuhan dasar demi mendapatkan perkembangan yang optimal:
keamanan dan pengalaman-pengalaman positif. Sebagai orang tua yang menginginkan untuk dapat memberi sumbangsih berharga dalam rangka membentuk kekuatan otak bagi bayi, maka harus mengingat dua aturan utama tersebut. Di bawah ini petunjuk yang dapat digunakan untuk mewujudkan kedua hal tersebut:
- Ciptakanlah lingkungan yang aman.
Ketika seorang bayi merasa stress, otaknya akan menanggapi hal tersebut dengan menghasilkan sebuah bahan kimia yang disebut kortisol. Tingkat kortisol yang tinggi akan memperlambat perkembangan otak.
Mengurangi stres bayi dengan menciptakan dunia yang tanggap, dan dapat ditebak bagi bayi. Singkirkan segala maçam bentuk ancaman fisik. Tanggapilah ia ketika ia menangis. Dan ciptakan kegiatan rutin setiap hari yang dapat ditebak oleh bayi sehingga ia dapat belajar tentang apa yang bisa ia harapkan dari dunia di sekitarnya.
Musik, dalam hal ini, diyakini dan telah terbukti mampu mengurangi stres pada bayi. Dengan mainkanlah musik dan biasakanlah agar bayi mendengarkan musik agar tercipta suasana rileks yang menenangkan dan menyenangkan bagi bayi juga perkembangan otaknya.
- Berikan pengalaman-pengalaman yang memperkaya.
Otak belajar paling baik ketika otak ditantang oleh informasi baru dan kemudian membandingkan yang baru dengan informasi yang sudah ada. Dengan mengenalkan bayi pada benda-benda baru akan membantu untuk memperkuat ikatan yang lama dan menciptakan ikatan yang baru.
Kegiatan sederhana seperti perjalanan menuju pusat perbelanjaan atau ke pusat rekreasi akan membantu membentuk otak bayi. Menyanyikan sebuah lagu yang dikenal baik oleh ibu dan bayi, atau mendongeng, ketika si kecil sudah dapat memahami kata-kata, akan memperkuat jalur-jalur bahasa ,komunikasi, dan asosiasi di dalam otak anak yang nantinya akan sangat berguna bagi anak untuk mempelajari simbol dan matematika.
Dengan demikian, kita dapat membantu mengembangkan kemampuan otak bayi dengan cara memberikan lingkungan Yang kondusif bagi perkembangannya. Dalam hal ini, musik diyakini (bahkan berbagai riset telah menunjukkan hasil yang podtif) dapat memicu perkembangan otak bayi yang pada akhirnya memperbesar peluang anak-anak untuk tumbuh menjadi lebih cerdas dan bahagia.