Kerja sama Liga Arab ini didirikan pada tanggal 10 Mei 1950. Pada awal berdirinya, Liga Arab beranggotakan negara Mesir, Suriah, Irak, Arab Saudi, dan Yordania. Kemudian negara-negara Arab lainnya menggabungkan diri, seperti Maroko dan Tunisia (1958), Kuwait (1961), dan Aljazair (1962). Kerja sama Liga Arab meliputi bidang-bidang sebagai berikut.
- Ekonomi dan keuangan.
- Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya, hubungan udara, perkapalan, pos, dan telegraf.
- Kebudayaan dan sosial.
- Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana dan soal hukuman.
Kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara Liga Arab salah satunya adalah berusaha memasarkan barang-barang nonmigas.