Tumbuhan merupakan makhluk hidup eukariotik multiseluler yang dapat membuat molekul organik dari bahan-bahan anorganik melalui proses fotosintesis. Keanekaragaman klasifikasi tumbuhan modern diwakili oleh empat kelompok besar tumbuhan, yakni Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku-pakuan), Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Bryophyta mirip dengan tumbuhan lain karena memiliki kutikula serta embrio yang berkembang dalam gametangia, tetapi berbeda dalam hal tidak memiliki xilem dan floem. Tanpa xilem dan floem, lumut (Bryophyta) tidak memiliki pendukung internal yang kaku.
Klasifikasi Tumbuhan Lumut bersifat seperti spons, dapat menyerap sekaligus menahan air. Masingmasing tumbuhan lumut memiliki batang serta daun kecil yang melekat ke tanah dengan sel-sel memanjang atau perpanjangan seperti akar. Lumut memiliki sperma berflagel, sperma tersebut harus berenang untuk mencapai telur dan membuahinya sehingga proses pembuatahnya memerlukan adanya air.
Pada lumut, generasi gametofit merupakan generasi yang lebih dominan dibandingkan generasi sporofitnya. Paku-pakuan (Pteridophyta) termasUk tumbuhan berpembuluh tanpa biji, mempunyai akar yang berkembang baik dan batang yang kaku. Pada banyak spesies, daun paku yang unnum disebut ental (frond), tumbuh dari batang yang menjalar di bawah tanah.
Ciri khas klasifikasi tumbuhan paku ditunjukkan dengan daun muda (ental) yang menggulung.
Klasifikasi Tumbuhan paku umumnya hidup di tempat teduh, keragamannya tinggi di daerah tropik. Seperti halnya lumut, tumbuhan paku juga mempunyai sperma berflagel Yang memerlukan lapisan air untuk terjadinya pembuahan.
Klasifikasi Tumbuhan berbiji (Angiospermae dan Gymnospermae) memiliki keragaman yang tinggi, mencakup hampir 90% dari sekitar 265.000 spesies tumbuhan hidup. Beberapa kunci adaptasi mendasari keberhasilan tumbuhan berbiji adalah, pertama, mereka menghasilkan biji sebagai bentuk adaptasi kehidupan di darat dan, kedua, tumbuhan berbiji tidak memerlukan lapisan air untuk proses pembuahan.
Klasifikasi Tumbuhan berbiji menghasilkan polen, suatu kendaraan Yang mentransfer sel pembentuk sperma tak berflagel ke bagian gametangium betina. Pollen dibawa secara pasif oleh hewan atau angin. Sampainya pol/en pada bagian betina (misalnya putik) disebut penyerbukan. Pembuahan terjadi beberapa saat setelah penyerbukan.
Klasifikasi Tumbuhan berbiji yang ada paling awal adalah Gymnospermae. Biji Gymnospermae dikatakan telanjang karena tidak dilindungi oleh daun buah. Sekarang, konifer/ pinus dan banyak pohon Iain dengan kerucut pembawa biji dan daun seperti jarum merupakan kelompok terbesar dari Gymnospermae.
Tumbuhan berbiji yang secara evolusi bercabang dari garis Gymnospermae disebut tumbuhan berbunga atau Angiosperma. Bunga merupakan struktur reproduksi yang kompleks yang mengembangkan biji. Sebagian besar turnbuhan modern berupa Angiospermae, yaitu sekitar 235.000 spesies.