Glosarium Kimia adalah suatu daftar istilah atau kata-kata yang terdapat di dalam Ilmu Kimia. Glosarium Kimia suatu daftar alfabetis ilmu pengetahuan yang dilengkapi istilah kata Kimia. Glosarium Kimia biasanya ada pada bagian akhir suatu buku ilmu Kimia.
Adsorbsi:
Metode pemisahan untuk membersihkan suatu bahan dari pengotornya dengan cara penarikan bahan pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada permukaan bahan pengadsorbsi.
Asam:
Senyawa yang menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut air.
Atom:
Bagian terkecil dari suatu unsur.
Basa:
Senyawa terlarut dalam air yang sudah menghasilkan ion hidroksida (OH).
Campuran:
Materi yang terbentuk dari dua macam zat tunggal atau lebih dengan perbandingan sembarang dan masih memiliki sifat zat asalnya.
Destilasi:
Metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan berwujud cair yang terkotori Oleh zat padat atau bahan Iain yang mempunyai titik didih berbeda.
Eksoterm:
Proses perubahan suhu yang disertai dengan pelepasan kalor.
Ekstraksi:
Metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai.
Filtrasi (penyaringan):
Metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring).
Endoterm:
Proses perubahan suhu disertai dengan penyerapan kalor.
Garam:
Senyawa yang telah disusun oleh ion positif (anion) basa dan ion negatif (kation) asam.
Ion:
Atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik.
Kristalisasi:
Merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan.
Kromatografi:
Cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan pelarut pada suatu lapisan zat tertentu.
Materi:
Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa serta keberadaannya dapat dirasakan atau diketahui indra.
Metaloid:
Kelompok unsur kimia yang mempunyai sifat antara logam dan nonlogam.
Metode pemisahan:
Suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.
Molekül:
Bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisika yang unik.
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif):
Bahan yang dapat memengaruhi kondisi kejiwaan/ psikologia seseorang (pikiran, perasaan, perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
Narkotika:
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri/ dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Penguapan:
Suatu teknik untuk memisahkan suatu campuran dengan zat terlarut dalam campuran tersebut adalah zat padat dan pelarutnya adalah zat cair.
Perubahan fisika:
Perubahan materi yang tidak ditandai dengan terbentuknya zat baru.
Polimer:
Suatu molekül raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang molekül kecil yang terikat melalui ikatan kimia.
Psikotropika:
Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Reaksi kimia:
Reaksi pada percampuran dua zat yang menghasikan zat baru.
Senyawa:
Zat tunggal yang merupakan gabungan dari dua unsur atau lebih sehingga senyawa dapat diuraikan secara kimia menjadi unsur-unsur pembentuknya.
Sistem peruodik unsur:
Penggolongan unsur yang digambarkan.
Sublimasi:
Metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa meialui fasa cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal.
Unsur:
Zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Zat adiktif:
Zat kimia yang menimbulkan kecanduan atau ketagihan pemakainya.melalui pertimbangan sifat kimia dan fisika.
Sublimasi:
Metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa meialui fasa cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal.
Unsur:
Zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Zat adiktif:
Zat kimia yang menimbulkan kecanduan atau ketagihan pemakainya.