Glosarium Biologi adalah suatu daftar istilah atau kata-kata yang terdapat di dalam Ilmu Biologi. Glosarium Biologi suatu daftar alfabetis ilmu pengetahuan yang dilengkapi istilah kata Biologi. Glosarium Biologi biasanya ada pada bagian akhir suatu buku ilmu Biologi.
Akson:
Penjuluran memanjang dari badan sel yang berfungsi meneruskan sinyal-sinyal dari badan sel ke neuron yang lain atau ke efektor.
Amfibi:
Kelompok hewan yang dapat hidup di darat dan di air.
Anabolisme:
Pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa sederhana.
Bakteri aerob:
Bakteri yang membutuhkan öksigen bebas untuk keperluan hidupnya.
Bakteri anaerob:
Bakteri yang mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen.
Bakteri autotrof:
Bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dari zatzat anorganik dan mengubahnya menjadi zat-zat organik.
Bakteri fotoautotrof:
Bakteri yang menggunakan cahaya sebagai sumber energinya.
Bakteri heterotrof:
Bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri.
Bakteri kemoautotrof:
Bakteri yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energinya.
Bakteri patogen:
Bakteri yang memperoleh makanan dengan cara mengambil senyawa organik kompleks dari makhluk hidup lain.
Bakteri saprofit:
Bakteri yang memperoleh makanan dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati atau limbah.
Bioma:
Ekosistem dalam skala beşar yang melibatkan iklim akibat perbedaan letak geografis, disebut juga ekosistem klimaks.
Biosfer:
Seluruh ekosistem yang ada di dunia.
Dendrit:
Penjuluran bercabang-cabang dari badan sel yang berfungsi untuk menerima sinyal untuk diteruskan ke badan sel saraf.
Dinding sel:
Bagian sel yang bersifat permeabelj berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
Eksosistem:
Suatu kondisi hubungan interdependensi (saling ketergantungan) antara faktor biotik (jenis-jenis makhluk hidup) dengan faktor abiotik (fisik dan kimiawi) pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Faktor abiotik:
Segala sesuatu yang bersifat tidak hidup, tetapi diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.
Faktor biotik (hayati):
Segala makhluk hidup di sekitar dan di dalam makhluk hidup.
Fertilisasi:
Proses bertemunya sel sperma dan ovum.
Floem:
Jaringan yang berfungsi sebagai pengangkut hasil asimilasi dari daun ke seluruh organ tubuh yang lain.
Formasi:
Unit vegetasi yang terbentuk karena habitatnya dan penamaannya disesuaikan dengan tumbuhan yang mencolok.
Fotosintesis:
Peristiwa penyusunan zat organik (guia) dari zat anorganik (air, karbon dioksida) dengan bantuan energi cahaya.
Fragmentasi:
Proses pertumbuhan bagian tubuh dari bagian tubuh yang terpisah-pisah.
Individü:
Satuan makhlük hidup dari satu spesies tertentu.
Invertebrata:
Hewan tingkat rendah dan tidak memiliki tulang belakang.
Jaring makanan:
Proses saling makan dimakan yang kompleks dalam suatu ekosistem.
Jaringan epidermis:
Lapisan terluar dari organ tumbuhan yang berfungsi melindungi jaringan yang terletak di dalamnya dari kerusakan fisik atau infeksi patogen.
Jaringan:
Sekumpulan sel yang sama bentuknya dan melakukan fungsi tertentu.
Kapsid:
Kumpulan kapsomer yang membungkus asam nukleat.
Kapsomer:
Satuan protein struktur yang membungkus asam nukleat virus.
Katabolisme:
Penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa sederhana dengan bantuan enzim.
Kemosintesis:
Proses penyusunan bahan organik menggunakan energi pemecahan senyawa kimia.
Kerongkongan (esofagus):
Saluran panjang berotot yang menghubungkan rongga.
Kompetisi:
Interaksi antara dua yang mengakibatkan kedua makhluk hidup tersebut mengalami kerugian.
Komunitas:
Kelompok makhluk hidup terdiri atas berbagai populasi yang saling berinteraksi sesamanya pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Ligamen:
Jaringan ikat kuat menghubungkan tulang dengan tulang.
Makhluk hidup perintis:
Makhluk hidup pertama yang memberi kemungkinan hidup pada makhluk hidup lain di tempat yang sulit dijadikan tempat hidup.
Materi genetik:
Struktur nükleoid yang berupa molekül DNA melingkar berisi beribu-ribu gen untuk mengendalikan aktivitas sel bakteri.
Membran plasma:
Membran yang membatasi sel dengan lingkungan luar.
Metabolisme:
Reaksi kimia untuk pembentukan dan perombakan bahan organik.
Neuroglia:
Sel yang tidak ikut berperan dalam transmisi impuls, tetapi menunjang kerja neuron.
Neuron:
Sel yang berfungsi sebagai pembawa dan pengirim pesan/ rangsang/sinyal (impuls saraf) dan merupakan unit utama dari sistem saraf.
Nukleokapsid:
Struktur kapsid dan asam nukleat virus.
Pencernaan:
Proses menghancurkan makanan dari substansi yang kompleks menjadi sederhana.
Pertunasan:
Munculnya individü baru karena adanya pertumbuhan suatu bagian tubuh.
Populasi:
Beberapa makhluk hidup dari spesies sama yang menempati suatu kawasan tertentu pada masa tertentu. Atau sekelompok makhluk hidup terdiri atas berbagai kumpulan yang saling berinteraksi sesamanya pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Protoplasma:
Bagian sel yang hidup.
Rantai makanan:
Proses transfer energi makanan dari sumbernya (tumbuhan) melalui serangkaian proses makan dimakan.
Reproduksi aseksual (vegetatif):
Terjadinya calon individu baru tanpa peleburan gamet jantan dan gamet betina.
Reproduksi generatif:
Proses perkembangbiakan yang melibatkan dua individu yang berbeda jenis kelamin.
Reproduksi vegetatif:
Proses perkembangbiakan tanpa melibatkan sel sperma dan sel telur.
Respirasi:
Proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi.
Saluran pencernaan:
Sekumpulan alat tubuh yang berfungsi menerima makanan, mencernanya menjadi nutrien, menyerap, serta mengeluarkan sisa-sisa proses tersebut.
Sel eukariotik:
Sel yang memiliki membran inti yang memisahkan materi inti (DNA dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma.
Sel prokariotik:
Sel yang materi intinya (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak dibatasi oleh membran inti.
Sel reproduktif:
Sel yang berfungsi untuk perbanyakan makhluk hidup secara seksual. Sel ini dibentuk melalui proses meiosis sehingga mempunyai jumlah kromosom n (haploid).
Sel somatik:
Sel-sel penyusun tubuh dengan jumlah kromosom 2n (diploid).
Sel:
Kesatuan dasar struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup yang dapat memperbanyak diri.
Sentromer:
Bagian kromosom yang tidak bisa menyerap zat warna.
Simbiosis:
Hubungan dekat antara dua spesies makhluk hidup yang berbeda.
Sitoplasma:
Cairan sel yang berada di luar inti.
Vertebrata:
Hewan tingkat tinggi dan memiliki tulang belakang.
Virion:
Virus yang tidak aktif atau berada di luar sel inang.
Virus:
Mikroorganisme yang dapat menyebabkan dan menularkan penyakit.
Xilem:
Jaringan kompleks yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.